Langsung ke konten utama

Pungli Di Sekolah


Pungli adalah pungutan liar yaitu pungutan atau biaya yang seharusnya tidak dibayarkan. Seseorang yang melakukan pungutan liar biasanya hanya untuk kepentingan dirinya sendiri. Maka pungli tersebut adalah sesuatu yang illegal karena hanya menguntukan satu pihak dan merugikan pihak yang lainnya.

Di sekolah-sekolah pun biasanya ada saja yang melakukan pungli baik dalam jumlah kecil atau besar. Biaya yang diajukan tiba-tiba dan tidak jelas untuk apa kepentingannya maka itu bisa disebut pungutan liar. Beberapa contoh pungutan liar di sekolah diantaranya yaitu seperti uang buku, uang bayaran, uang untuk studytour, serta uang untuk kepentingan lainnya.

Sudah seharusnya pungli itu ditiadakan tetapi masih banyak oknum sekolah yang tidak bertanggung jawab yang melakukan pungli untuk memanfaatkan para siswa demi kepentingannya sendiri. Dengan adanya pungli jelas sangat merugikan para orangtua karena harus mengeluarkan biaya lebih yang tidak seharusnya dibayarkan.


Setiap sekolah khususnya sekolah negeri sudah pasti mendapatkan bantuan biaya oleh pemerintah maka beberapa biaya sudah di gratiskan untuk para siswa yang bersekolah agar meringankan. Oleh karena itu biaya diluar dari biaya yang seharusnya tidak dibayarkan maka sudah tentu itu pungli. Ada baiknya jika orangtua mengetahui bahwa ada pungli di sekolah seharusnya dilaporkan agar tidak ada lagi kejadian pungli.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siswa Mengantuk di Kelas

Saat jam pelajaran sedang berlangsung ada beberapa siswa yang tiba-tiba menjadi mengantuk. Mengantuk di jam tertentu pasti sangat mengganggu terlebih saat belajar mengajar berlangsung. Mengantuk di kelas akan menjadi masalah bagi siswa karena akan membuat siwa menjadi tidak optimal dalam belajar. Seseorang yang mengantuk itu berarti ia kekurangan oksigen karena oksigen dibutuhkan oleh sel-sel otak untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sebaiknya siswa harus sarapan pagi terlebih dahulu agar otaknya tidak kekurangan oksigen yang mana akan menyebabkan mengantuk. Hal-hal umum yang biasanya menyebabkan siswa mengantuk di kelas: 1. Kurangnya istirahat, mungkin siswa terlalu banyak menjalankan suatu aktivitas di rumah hingga ia hanya mendapatkan istirahat yang sedikit. 2. Pengajaran guru yang membosankan, siswa menganggap guru mengajar dengan monoton dan membosankan yang malah membuat siswa mengantuk dan tidak ingin mendengarkan ceramahnya guru. 3. Tidak mengerti dengan materi yang...

Apakah Ranking Penentu Segalanya?

Saat di sekolah pastinya tidaklah terlepas dari persoalan ranking di kelas. Setiap siswa pasti menginginkan mendapatkan ranking setidaknya dapat peringkat 10 besar di kelasnya. Adanya ranking juga sudah seperti kompetisi di dalam kelas, banyak siswa yang memperebutkan untuk mendapatkan nilai yang bagus agar ia mendapatkan rangking pula. Biasanya mendapatkan ranking akan menjadikan kebanggaan tersendiri bagi setiap siswa, jika ia berhasil mendapatkan ranking pasti akan merasa bangga dan senang terhadap dirinya karna apa yang sudah ia kerjakan selama di sekolah mendapatkan hasil yang bagus. Jika siswa mendapatkan nilai bagus dan mendapatkan ranking maka ia biasanya akan sangat senang menunjukan kepada orang tua, nilai yang bagus akan membuat orang tua memuji hasil kerja kerasnya selama belajar. Di sekolah biasanya siswa yang mendapatkan ranking lah yang lebih diperhatikan dan banggakan oleh para guru, yang seperti ini biasanya membuat kecemburuan sosial dikalangan para siswa...

Guru Tidak Boleh Membanding-bandingkan Siswa

Kalian pasti pernah menemukan guru yang suka membandingkan siswanya. Disetiap sekolah pasti ada saja guru yang suka membanding-bandingkan antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya. Hal itu sebaiknya jangan sampai dilakukan oleh seorang guru. Sifat membandingkan adalah termasuk sifat yang tidak baik karena guru akan membuat sang anak yang dibandingkan merasa terpojok, kecewa,  dan merasa tidak dihargai. Tidak akan ada anak yang suka dibanding-bandingkan. Setiap siswa yang ada dikelas pasti berbeda-beda dari kemampuannya, sifatnya, karakternya dan yang lainnya. Oleh sebab itu sebaiknya jangan dibanding-bandingkan. Ada banyak guru yang suka membandingkan seperti "siswa A lebih pintar loh nilainya bagus-bagus tapi kenapa kamu (siswa B) nilainya jelek, harusnya kamu bisa seperti siswa A" atau banyak lagi guru yang suka membanding-bandingkan antara anak yang cantik dan tidak, anak yang pintar dan kurang pintar, anak yang aktif dan pasif. Seharusnya guru bisa merangkul...