Langsung ke konten utama

Apa yang lebih dipilih jurusan yang diminati atau kampus yang diimpikan?



Disaat siswa kelas 12 sudah mendekati Ujian Nasional dan kelulusan sudah pasti mereka banyak yang memikirkan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Banyak yang dipikirkan perihan tempat kuliah ataupun jurusan yang akan diambil nantinya. Tak sedikit yang bingung dan labil akan memikirkan hal itu. Mereka biasanya memilih kampus yang mereka inginkan untuk berkuliah. Seperti memilih kuliah di PTN atau PTS.

Banyak yang harus dipertimbangkan saat ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Ada beberapa siswa yang berpikir ia ingin masuk di jurusan yang mereka minati atau jurusan yang memang sudah passionnya. Seperti jurusan favorit pada umumnya yaitu hukum, dokter, psikologi, akuntansi, farmasi, teknik informatika, dan lainnya. Banyak yang memikirkan bahwa mereka harus bisa masuk di salah satu jurusan yang diminatinya karena jika tidak bisa salah jurusan nantinya.

Ada pula beberapa siswa yang lebih mementingkan tujuannya untuk memilih kampus impian. Kampus favorit memang menjadi impian bagi banyak siswa terlebih PTN seperti UI, ITB,UGM, Unpad, IPB, Undip, dan lainnya. Mereka memikirkan bahwa tak masalah masuk di jurusan apapun yang terpenting masuk kampus impiannya dahulu.

Permasalahan seperti ini mungkin memang banyak terjadi dikalangan para siswa kelas 12 ataupun alumni yang baru mau melanjutkan pendidikan. Sebenarnya memilih jurusan ataupun kampusnya itu pilihan pribadi masing-masing. Akan tetapi sebelum memilih harus lebih dipertimbangkan dahulu untuk bagaimana perkuliahan kedepannya, jangan sampai malah menyesal ketika sudah dimulai perkuliahan dan menjalankannya setengah hati sehingga tidak serius pada perkuliahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebiasaan Mengeluh Karena Tugas

Mengeluh sudah menjadi hal yang biasa dilakukan oleh setiap orang, terlebih kepada orang yang mempunyai beban banyak yang membuat menjadikannya banyak mengeluh. Mulai dari anak-anak, remaja, dan dewasa pasti pernah atau sering mengeluh. Kebanyakan dari seseorang yang mengenyam pendidikan seperti siswa atau mahasiswa pasti sering mengeluh karena tugas. Tugas selalu menjadi alasan untuk mengeluh, padahal jika mengeluh tidak akan menghasilkan atau merubah apa-apa. Kebiasaan mengeluh sebenarnya tidak baik karna hanya akan membuat seseorang itu menjadi kurang bersyukur. Saat mengerjakan tugas cobalah berusaha untuk tidak mengeluh, karena mengeluh tidak akan bisa menyelesaikan tugas itu. Kerjakan apa yang bisa dikerjakan sesuai kemampuan, semangati diri agar bisa termotivasi untuk terus mengerjakan tugas tanpa mengeluh, selalu ingat untuk bersyukur hingga rasa ingin mengeluhpun akan hilang.

Siswa Mengantuk di Kelas

Saat jam pelajaran sedang berlangsung ada beberapa siswa yang tiba-tiba menjadi mengantuk. Mengantuk di jam tertentu pasti sangat mengganggu terlebih saat belajar mengajar berlangsung. Mengantuk di kelas akan menjadi masalah bagi siswa karena akan membuat siwa menjadi tidak optimal dalam belajar. Seseorang yang mengantuk itu berarti ia kekurangan oksigen karena oksigen dibutuhkan oleh sel-sel otak untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sebaiknya siswa harus sarapan pagi terlebih dahulu agar otaknya tidak kekurangan oksigen yang mana akan menyebabkan mengantuk. Hal-hal umum yang biasanya menyebabkan siswa mengantuk di kelas: 1. Kurangnya istirahat, mungkin siswa terlalu banyak menjalankan suatu aktivitas di rumah hingga ia hanya mendapatkan istirahat yang sedikit. 2. Pengajaran guru yang membosankan, siswa menganggap guru mengajar dengan monoton dan membosankan yang malah membuat siswa mengantuk dan tidak ingin mendengarkan ceramahnya guru. 3. Tidak mengerti dengan materi yang

Masih Banyak yang Memandang Guru Sebelah Mata

Guru adalah profesi seorang yang penting dan sangat berjasa, karena peran guru dibutuhkan untuk mendidik anak bangsa. Jasa guru sangat luar biasa karenanya banyak lahir anak-anak yang pintar, anak yang tadinya tidak bisa membaca menjadi bisa, anak menjadi cerdas. Guru adalah pahlawan, tidak mudah untuk menjadi seorang guru karena butuh kesabaran ekstra dalam mengajari banyak siswa. Pendidik yang disebut guru ini masih saja banyak yang memandangnya sebelah mata padahal jasa-jasanya sangat luar biasa. Mengapa guru yang mendidik anak bangsa malah dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang, padahal profesi guru adalah profesi yang tidak mudah dijalankan. Banyak sekali orang bilang kalau menjadi guru gajinya tidak seberapa, seperti "kok kamu mau jadi guru kan gajinya kecil" "adi guru emang ada masa depannya?" "Guru cari kerjanya susah loh paling-paling nanti jadi guru honorer". Seperti itulah pandangan orang-orang terhadap profesi guru. Guru yang bek