Langsung ke konten utama

Guru BK yang Salah Diartikan

Kepanjangan dari BK yaitu Bimbingan dan Konseling. Di setiap sekolah sudah pasti memiliki guru BK dan guru bimbingan konseling ini memang berbeda dari guru yang lainnya. Guru BK tidak mengajar di kelas seperti guru pada umumnya yang mengajar pada setiap mata pelajaran di dalam kelas.

guru BK adalah guru yang memberikan konseling bagi siswa, guru yang siap mendengarkan cerita permasalahan siswa, bukan hanya soal permasalahan tetapi hal apapun yang bisa dikonsultasikan dan diselesaikan. guru BK pada dasarnya akan memberikan bantuan kepada siswa untuk mengatasi suatu masalah atau kesulitan yang dihadapi siswa. Biasanya guru BK pun memberikan solusi ketika siswa sudah memasuki tingkat akhir dan ingin melanjutkan kuliah, guru BK akan melakukan konsultasi atau bimbingan mengenai jurusan kuliah yang nantinya akan dipilih oleh siswanya.

Akan tetapi guru BK selalu berkaitan sebagai salah satu guru yang disukai oleh para siswa karena pasalnya siswa menganggap guru BK adalah guru yang harus dihindari sebab biasanya di sekolah-sekolah terdapat guru BK yang suka menghukum siswa, menegur siswa, berkeliling kelas untuk melakukan penyitaan barang-barang yang tidak seharusnya dibawa oleh siswa, dan banyak lain halnya. Biasanya karena hal seperti itulah yang menyebabkan guru BK tidak disukai bahkan dihindari oleh siswa.

Sebenarnya anggapan siswa akan guru BK yang seperti itu memang salah. Sebab seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa guru BK pada dasarnya adalah guru yang akan memberikan bimbingan arahan kepada siswa, serta guru yang akan membantu permasalahan yang dihadapi siswa. Guru BK sebenarnya bisa menjadi sahabat bagi para siswa karena guru BK akan senantiasa bisa mendengarkan curahan hati siswa dan membantunya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siswa Mengantuk di Kelas

Saat jam pelajaran sedang berlangsung ada beberapa siswa yang tiba-tiba menjadi mengantuk. Mengantuk di jam tertentu pasti sangat mengganggu terlebih saat belajar mengajar berlangsung. Mengantuk di kelas akan menjadi masalah bagi siswa karena akan membuat siwa menjadi tidak optimal dalam belajar. Seseorang yang mengantuk itu berarti ia kekurangan oksigen karena oksigen dibutuhkan oleh sel-sel otak untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sebaiknya siswa harus sarapan pagi terlebih dahulu agar otaknya tidak kekurangan oksigen yang mana akan menyebabkan mengantuk. Hal-hal umum yang biasanya menyebabkan siswa mengantuk di kelas: 1. Kurangnya istirahat, mungkin siswa terlalu banyak menjalankan suatu aktivitas di rumah hingga ia hanya mendapatkan istirahat yang sedikit. 2. Pengajaran guru yang membosankan, siswa menganggap guru mengajar dengan monoton dan membosankan yang malah membuat siswa mengantuk dan tidak ingin mendengarkan ceramahnya guru. 3. Tidak mengerti dengan materi yang...

Apakah Ranking Penentu Segalanya?

Saat di sekolah pastinya tidaklah terlepas dari persoalan ranking di kelas. Setiap siswa pasti menginginkan mendapatkan ranking setidaknya dapat peringkat 10 besar di kelasnya. Adanya ranking juga sudah seperti kompetisi di dalam kelas, banyak siswa yang memperebutkan untuk mendapatkan nilai yang bagus agar ia mendapatkan rangking pula. Biasanya mendapatkan ranking akan menjadikan kebanggaan tersendiri bagi setiap siswa, jika ia berhasil mendapatkan ranking pasti akan merasa bangga dan senang terhadap dirinya karna apa yang sudah ia kerjakan selama di sekolah mendapatkan hasil yang bagus. Jika siswa mendapatkan nilai bagus dan mendapatkan ranking maka ia biasanya akan sangat senang menunjukan kepada orang tua, nilai yang bagus akan membuat orang tua memuji hasil kerja kerasnya selama belajar. Di sekolah biasanya siswa yang mendapatkan ranking lah yang lebih diperhatikan dan banggakan oleh para guru, yang seperti ini biasanya membuat kecemburuan sosial dikalangan para siswa...

Guru Tidak Boleh Membanding-bandingkan Siswa

Kalian pasti pernah menemukan guru yang suka membandingkan siswanya. Disetiap sekolah pasti ada saja guru yang suka membanding-bandingkan antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya. Hal itu sebaiknya jangan sampai dilakukan oleh seorang guru. Sifat membandingkan adalah termasuk sifat yang tidak baik karena guru akan membuat sang anak yang dibandingkan merasa terpojok, kecewa,  dan merasa tidak dihargai. Tidak akan ada anak yang suka dibanding-bandingkan. Setiap siswa yang ada dikelas pasti berbeda-beda dari kemampuannya, sifatnya, karakternya dan yang lainnya. Oleh sebab itu sebaiknya jangan dibanding-bandingkan. Ada banyak guru yang suka membandingkan seperti "siswa A lebih pintar loh nilainya bagus-bagus tapi kenapa kamu (siswa B) nilainya jelek, harusnya kamu bisa seperti siswa A" atau banyak lagi guru yang suka membanding-bandingkan antara anak yang cantik dan tidak, anak yang pintar dan kurang pintar, anak yang aktif dan pasif. Seharusnya guru bisa merangkul...