Langsung ke konten utama

Mengapa Siswa yang Pintar Cenderung dijauhi Oleh Teman-temannya di Kelas


Ada banyak karakter dan kemampuan siswa di dalam kelas yang berbeda-beda. Setiap siswa pasti senang jika dirinya pintar tetapi ada sebagian siswa yang pintar namun ia malah dijauhi oleh teman-temannya di kelas. Pertemanan yang tidak sesuai cenderung membuat sebagian siswa malah dijauhi sehingga siswa tersebut hanya sendiri atau hanya memiliki sedikit teman saja.

Biasanya ada seorang atau beberapa siswa yang pintar di kelas tetapi malah dijauhi oleh teman-temannya, alasannya karena siswa pintar tersebut dianggap pelit oleh teman yang lainnya, jika ada tugas terkadang yang pintar tidak ingin membantu temannya yang kesulitan, ada pula yang pintar tetapi sombong yang menjadikannya angkuh sehingga ia pun dijauhi oleh teman-temannya.

Seharusnya siswa bisa berteman baik di dalam kelas, belajar bersama dan bermain bersama, jika ada siswa yang kesulitan ada baiknya siswa yang pintar membantunya, tetapi membantu mengajari agar ia paham bukan malah membantu memberi contekan. Kerjasama juga dibutuhkan di dalam kelas hingga mendapati pertemanan yang harmonis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siswa Mengantuk di Kelas

Saat jam pelajaran sedang berlangsung ada beberapa siswa yang tiba-tiba menjadi mengantuk. Mengantuk di jam tertentu pasti sangat mengganggu terlebih saat belajar mengajar berlangsung. Mengantuk di kelas akan menjadi masalah bagi siswa karena akan membuat siwa menjadi tidak optimal dalam belajar. Seseorang yang mengantuk itu berarti ia kekurangan oksigen karena oksigen dibutuhkan oleh sel-sel otak untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sebaiknya siswa harus sarapan pagi terlebih dahulu agar otaknya tidak kekurangan oksigen yang mana akan menyebabkan mengantuk. Hal-hal umum yang biasanya menyebabkan siswa mengantuk di kelas: 1. Kurangnya istirahat, mungkin siswa terlalu banyak menjalankan suatu aktivitas di rumah hingga ia hanya mendapatkan istirahat yang sedikit. 2. Pengajaran guru yang membosankan, siswa menganggap guru mengajar dengan monoton dan membosankan yang malah membuat siswa mengantuk dan tidak ingin mendengarkan ceramahnya guru. 3. Tidak mengerti dengan materi yang...

Apakah Ranking Penentu Segalanya?

Saat di sekolah pastinya tidaklah terlepas dari persoalan ranking di kelas. Setiap siswa pasti menginginkan mendapatkan ranking setidaknya dapat peringkat 10 besar di kelasnya. Adanya ranking juga sudah seperti kompetisi di dalam kelas, banyak siswa yang memperebutkan untuk mendapatkan nilai yang bagus agar ia mendapatkan rangking pula. Biasanya mendapatkan ranking akan menjadikan kebanggaan tersendiri bagi setiap siswa, jika ia berhasil mendapatkan ranking pasti akan merasa bangga dan senang terhadap dirinya karna apa yang sudah ia kerjakan selama di sekolah mendapatkan hasil yang bagus. Jika siswa mendapatkan nilai bagus dan mendapatkan ranking maka ia biasanya akan sangat senang menunjukan kepada orang tua, nilai yang bagus akan membuat orang tua memuji hasil kerja kerasnya selama belajar. Di sekolah biasanya siswa yang mendapatkan ranking lah yang lebih diperhatikan dan banggakan oleh para guru, yang seperti ini biasanya membuat kecemburuan sosial dikalangan para siswa...

Guru Galak atau Guru Tegas

Sebagai guru seharusnya menjadi pribadi yang baik, menjadi seseorang contoh teladan bagi muridnya. Mungkin di setiap sekolah terdapat guru yang galak dan menyebalkan atau biasa disebut juga guru killer. Guru killer biasanya banyak ditakuti dan terkenal dikalangan para siswa. Guru yang galak yaitu seperti guru yang kerjaannya sering marah-marah saja kepada muridnya, guru yang jarang senyum bahkan dari wajahnya pun sudah terlihat galaknya, guru yang selalu menekan siswanya. Guru yang biasanya memberikan pertanyaan pada murid dan mengharuskan murid untuk menjawabnya. Biasanya guru yang sering marah yaitu karena perilaku dari muridnya. Banyak murid yang tidak bisa diatur, tidak suka mendengarkan, dan semaunya sendiri itulah yang menyebabkan guru menjadi marah. Banyak pula murid yang menyamakan guru tegas yaitu sebagai guru yang galak, sebenarnya sedikit berbeda. Guru yang tegas pasti mempunyai maksud dari perbuatannya, sang guru ingin muridnya bisa disiplin dalam belajar, ingin mu...