Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Masih Banyak yang Memandang Guru Sebelah Mata

Guru adalah profesi seorang yang penting dan sangat berjasa, karena peran guru dibutuhkan untuk mendidik anak bangsa. Jasa guru sangat luar biasa karenanya banyak lahir anak-anak yang pintar, anak yang tadinya tidak bisa membaca menjadi bisa, anak menjadi cerdas. Guru adalah pahlawan, tidak mudah untuk menjadi seorang guru karena butuh kesabaran ekstra dalam mengajari banyak siswa. Pendidik yang disebut guru ini masih saja banyak yang memandangnya sebelah mata padahal jasa-jasanya sangat luar biasa. Mengapa guru yang mendidik anak bangsa malah dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang, padahal profesi guru adalah profesi yang tidak mudah dijalankan. Banyak sekali orang bilang kalau menjadi guru gajinya tidak seberapa, seperti "kok kamu mau jadi guru kan gajinya kecil" "adi guru emang ada masa depannya?" "Guru cari kerjanya susah loh paling-paling nanti jadi guru honorer". Seperti itulah pandangan orang-orang terhadap profesi guru. Guru yang bek

Belajar Manajemen Waktu Bagi siswa

Belajar manajemen waktu sangat penting bagi siswa agar ia bisa memakai waktu dengan efisien dan bermanfaat serta tidak membuang-buang waktu secara percuma begitu saja. Memanajemen waktu juga bisa membuat siswa melakukan kegiatan sesuai waktunya dengan efisien. Manajemen waktu diperlukan untuk siswa agar bisa lebih disiplin dalam melakukan kegiatan atau aktifitas. Ketika siswa sudah membuat jadwal-jadwal untuk belajar, mengerjakan tugas, bersantai, atau untuk sekedar main maka semua akan dilakukan lebih efisien. Saat mengerjakan tugas tidak lagi diburu-buru atau mengerjakan saat deadline sudah dekat karena siswa sudah memanajemen waktunya dengan baik. Dengan manajemen waktu juga membuat siswa jadi konsisten kepada kegiatan yang akan ia lakukan. Siswa harus membuat perencanaan agar ia bisa membuat manajemen waktu dengan baik.

Guru Tidak Boleh Membanding-bandingkan Siswa

Kalian pasti pernah menemukan guru yang suka membandingkan siswanya. Disetiap sekolah pasti ada saja guru yang suka membanding-bandingkan antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya. Hal itu sebaiknya jangan sampai dilakukan oleh seorang guru. Sifat membandingkan adalah termasuk sifat yang tidak baik karena guru akan membuat sang anak yang dibandingkan merasa terpojok, kecewa,  dan merasa tidak dihargai. Tidak akan ada anak yang suka dibanding-bandingkan. Setiap siswa yang ada dikelas pasti berbeda-beda dari kemampuannya, sifatnya, karakternya dan yang lainnya. Oleh sebab itu sebaiknya jangan dibanding-bandingkan. Ada banyak guru yang suka membandingkan seperti "siswa A lebih pintar loh nilainya bagus-bagus tapi kenapa kamu (siswa B) nilainya jelek, harusnya kamu bisa seperti siswa A" atau banyak lagi guru yang suka membanding-bandingkan antara anak yang cantik dan tidak, anak yang pintar dan kurang pintar, anak yang aktif dan pasif. Seharusnya guru bisa merangkul

Pendidikan Agama Harus Diajarkan Pada Anak Sedari Kecil

Agama penting bagi semua umat manusia karena agama adalah pedoman hidup dan agama adalah identitas dari seseorang. Orangtua harus memperhatikan pendidikan agama bagi anaknya, anak harus diajarkan agama oleh orangtuanya sejak kecil agar anak belajar akidah, belajar beribadah, belajar untuk berbuat kebaikan, belajar agar mengetahui dan bisa menjalankan apa yang diperintahkan dan yang dilarang oleh tuhan. Ilmu agama sangat penting dipelajari untuk anak, orangtua lah awal dari sang anak belajar agama. Ketika anak sudah menginjak usia sekolah ia akan diajarkan lagi ilmu agama oleh gurunya. Di indonesia ada bermacam-macam agama, dan disetiap sekolah pasti memiliki pelajaran agama walau kebanyakan di sekolah-sekolah negeri biasanya hanya mempelajari agama islam, tetapi sudah banyak sekolah khusus agama yang lainnya agar anak bisa mendapatkan pelajaran agama yang lebih. Anak harus memiliki bekal agama karena belajar ilmu agama itu penting. Belajar ilmu agama pun memiliki banyak manfaat.

Siswa Harus Diajarkan Sopan Santun

Sopan santun harus diajarkan kepada siswa, saat dirumah anak diajarkan sopan santun oleh orangtuanya dan di sekolah anak harus diajarkan sopan santun juga oleng guru. Sikap sopan santun harus ada pada anak agar anak tidak berprilaku buruk kepada teman-temannya ataupun kepada orang yang lebih dewasa. Orangtua sudah harus mengajarkan anak sopan santun sejak kecil agar tertanam dalam dirinya. Ajarkan anak untuk memakai bahasa yang baik, untuk bersikap yang baik pula. Orangtua harus mengajari anaknya dengan halus dan sabar, jika anak masih mencoba melakukan hal yang kurang sopan, orangtua harus mengingatkannya dan mengajarinya lagi. Di sekolah guru juga mempunyai tugas untuk mengajari siswa agar bersikap sopan santun. Siswa harus bisa sopan terhadap temannya, gurunya, dan orangtuanya. Siswa harus diajarkan untuk bilang "maaf, tolong, dan terima kasih" jika meminta bantuan kepada orang lain atau jika melakukan kesalahan. Tiga kata itu harus ditanamkan pads siswa agar ia tid

Kuliah Sambil Berbisnis? Usaha yang Bagus Untuk Menambah Penghasilan

Saat kuliah biasanya mahasiswa banyak membutuhkan uang lebih, biasanya untuk print tugas, untuk bayar buku, atau untuk sekedar main dan membeli barang. Setiap mahasiswa pasti ingin memiliki uang tambahan sendiri tanpa memintanya kepada orangtua, maka sekarang ini banyak sekali yang kuliah ssmbik berbisnis kecil-kecilan, mulai dari jualan makanan di kampus, jual barang-barang  seperti pakaian atau make up, dan ada pula yang berjualan online. Banyak mahasiswa yang menyukai berbisnis, karena bisa menghasilkan uang yang lumayan untuk dirinya. Berbisnis kecil-kecilan juga tidak mengganggu kuliah asal bisa mengatur waktu untuk membaginya, ada saatnya untuk berkuliah dan ada saatnya untuk berjualan. Sekarang ini teknologi sudah canggih hingga memudahkan mahasiswa untuk berbisnis online yang tidak hanya di sekitaran kampus saja. Berbisnis juga menjadikan mahasiswa lebih mandiri dan berjiwa wirausaha.

Masalah Biaya Pendidikan yang Mahal Masih Menjadi Problem

Biaya pendidikan pasti menjadi hal yang dilihat sebelum orangtua memasukkan anaknya ke sekolah atau ke perguruan tinggi. Biaya pendidikan masih saja menjadi problem bagi masyarakat. Mahalnya biaya pendidikan lah menjadi problem yang paling utama. Banyak sekolah-sekolah dan perguruan tinggi yang biayanya mahal dan sulit terjangkau sehingga orangtua kesulitan dalam hal biaya. Biaya yang mencekik dan meningkatnya biaya pendidikan setiap tahun jelas menjadi masalah. Belum lagi nanti ada biaya yang lain di dalamnya, seperti biaya buku, SPP, dan seragam. Di perguruan tinggi negeri juga masih banyak sekali biaya yang mahal, menjadikan anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikan hanya bisa menggantungkan harapannya saja. Memang sudah banyak beasiswa atau bantuan pemerintah bagi anak yang kurang mampu, tetapi tidak semua anak bisa mendapatkan beasiswa dan bantuan itu. Biaya semester yang kian mahal membuat orangtua menjadi terbebani, terlebih orangtua yang pekerjaannya hanya seorang buru

Masih Banyaknya Anak yang Putus Sekolah

Pendidikan adalah hal yang penting, setiap anak pasti memerlukan pendidikan. Padahal oleh pemerintah sudah dibuat program wajib belajar 12 tahun, tetapi masih banyak anak-anak yang tidak bisa sekolah, kendala biaya masih menjadi hal yang utama. Banyak ditemukan anak-anak yang berkeliaran di jalan kota-kota besar, mereka biasa berjualan, dan ngamen. Anak-anak yang seperti ini biasanya mereka sudah putus sekolah. Miris sekali jika melihat anak seusianya yang seharusnya bersekolah tetapi malah mencari uang di jalanan. Ada juga anak yang putus sekolah karena jarak dari rumahnya ke sekolah ssngst jauh dan jalan yang ditempuh aksesnya sulit. Pemerintah sebenarnya harus menangani hal seperti ini, anak-anak seharusnya bisa sekolah, bisa mendapatkan pendidikan yang layak agar anak-anak bisa membaca, menulis, serta mempelajari semua yang diajarkan di sekolah. Karena setiap anak memiliki cita-cita, dan mereka lah calon generasi bangsa di masa depan.

Kemalasan Hanya akan Menghambat Siswa

Seringkali seseorang banyak yang malas dalam melakukan hal apapun, entah itu malas belajar,  malas mengerjakan tugas, malas berangkat sekolah, malas melakukan kegiatan, malas kalau dandisuruh oleh orangtua, serta kemalasan yang lainnya. Sifat malas ini tentunya adalah perilaku yang berdampak buruk. Ketika anak malas berangkat ke sekolah, ia akan berleha-leha dan mengulur waktu yang nantinya malah membuat ia menjadi terlambat datang ke sekolah. Jika terlambat pastinya siswa mendapatkan hal buruk seperti hukuman dari sang guru, dan ketinggalan pelajaran. Saat anak malas belajar pun jelas akan mendapatkan hal buruk, anak nantinya di sekolah tidak akan mengerti pelajaran apa saja yang disampaikan oleh gurunya, anak akan kesulitan saat melaksanakan ujian di sekolah. Sebaiknya rasa malas pada anak harus diatasi, anak harus dibuat menumbuhkan sifat rajin di dalam dirinya, agar prestasi belajar sang anak juga akan meningkat di sekolah. Jika anak rajin maka sesuatu hal akan dengan mudah

Anak yang Pendiam di Dalam Kelas

Di setiap kelas terdapat karakter siswa yang berbeda-beda, salah satunya adalah adanya anak yang pendiam. Anak yang pendiam biasanya selalu menyendiri saat di kelas, jarang bersosialisasi dengan temannya, dan jarang mempunyai teman. Ia selalu menyendiri dan tidak bergabung dengan teman yang lainnya. Kebanyakan dari anak yang pendian ia cenderung pemalu dan pasif hingga sulit didekati oleh teman ataupun gurunya. Sebaiknya guru bisa membantu anak yang pendiam di kelas agar ia bisa menjadi lebih terbuka, lebih aktif dan bisa lebih ceria lagi. Anak yang pendiam sebenarnya pasti merasa kesepian dan ia membutuhkan seseorang untuk bisa memahami dirinya. Guru harus bisa mendekati dan berbicara baik-baik serta lembut kepada si anak agar bisa mengerti serta mengatasi si anak pendiam ini. Setiap siswa pasti bisa berubah, begitu pula anak yang pendiam ini, si anak harus dirangsang agar ia bisa menjadi lebih aktif lagi di dalam kelas. Guru pun harus membantu si anak dengan semaksimal mungkin

Kebiasaan Mengeluh Karena Tugas

Mengeluh sudah menjadi hal yang biasa dilakukan oleh setiap orang, terlebih kepada orang yang mempunyai beban banyak yang membuat menjadikannya banyak mengeluh. Mulai dari anak-anak, remaja, dan dewasa pasti pernah atau sering mengeluh. Kebanyakan dari seseorang yang mengenyam pendidikan seperti siswa atau mahasiswa pasti sering mengeluh karena tugas. Tugas selalu menjadi alasan untuk mengeluh, padahal jika mengeluh tidak akan menghasilkan atau merubah apa-apa. Kebiasaan mengeluh sebenarnya tidak baik karna hanya akan membuat seseorang itu menjadi kurang bersyukur. Saat mengerjakan tugas cobalah berusaha untuk tidak mengeluh, karena mengeluh tidak akan bisa menyelesaikan tugas itu. Kerjakan apa yang bisa dikerjakan sesuai kemampuan, semangati diri agar bisa termotivasi untuk terus mengerjakan tugas tanpa mengeluh, selalu ingat untuk bersyukur hingga rasa ingin mengeluhpun akan hilang.

Masih Banyaknya Kekerasan yang Terjadi di Dunia Pendidikan

Kekerasan merupakan tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok dengan cara melukai fisik sang korban. Kekerasan juga bukan hanya terjadi pada fisik tetapi ada pula kekerasan batin. Kekerasan dapat memojokkan atau membuat trauma pada korban. Sekarang ini masih saja banyak kekerasan yang terjadi di dunia pendidikan, entah kekerasan antara guru dan siswa, siswa dan siswa, ataupun siswa dan guru. Kekerasan di dunia pendidikan tidak seharusnya terjadi karena jelas itu melanggar dalam hak asasi manusia. Perilaku kekerasan seharusnya jangan sampai terjadi karena akan sangat merugikan. Seseorang harus bisa menahan amarah dan emosinya agar tidak meluap hingga sampai terjadinya kasus kekerasan. Ada banyak kasus kekerasan di dunia pendidikan yang sampai menelan korban hingga meninggal. Dampak buruk bagi siswa yang menjadi korban kekerasan akan membuatnya menjadi trauma, atau parahnya yang hingga meninggal maka siswa tersebut tidak lagi bisa melanjutkan pendidikannya. Sekolah ha

Sistem Belajar Online atau E-Learning

Belajar online adalah sebuah program belajar yang dilakukan secara online dengan perangkat digital. Sekarang ini sudah banyak sekali sistem belajar online, belajar tanpa perlu bertatap muka dengan pengajar dan pelajar yang lainnya. Program belajar online ini sudah banyak dipakai oleh kursus-kursus, yaitu kursus online dengan hanya melihat video pembelajaran bisa secara offline ataupun online, ada pula yang belajar online langsung bersama tutor. Adanya kursus online lebih memudahkan siswa dalam belajar sehingga bisa lebih memanfaatkan waktu dengan efisien tanpa harus keluar rumah. Program belajar online juga mulai banyak dipakai di kampus-kampus, yang biasa disebut dengan kuliah online. Mahasiswa/i tidak perlu datang ke kampus, materi pelajaran disampaikan secara online, tugas serta ujian juga dilakukan secara online, biasanya dalam kuliah online juga terdapat sebuah forum yang dibuat oleh dosen untuk para mahasiswa/i yang ingin bertanya dan berdiskusi. Sistem belajar online di

Harus kah Anak Belajar Bahasa Asing?

Bahasa asing tentunya menjadi hal yang penting untung dipelajari, karena bahasa asing atau yang lebih umum itu bahasa inggris sudah menjadi bahasa utama yang banyak dipakai oleh semua kalangan di berbagai negara. Dengan bahasa asing juga menjadikan lebih mudah dalam berkomunikasi dengan orang dari negara yang berbeda. Pada Anak memang sebaiknya diajarkan untuk belajar bahasa asing, tetapi tidak usah terlalu dini untuk mempelajarinya, karena anak juga harus belajar bahasa daerah atau bahasa indonesia agar anak tidak melupakan bahasa asli. Biasanya banyak anak yang menyukai jika belajar bahasa asing. Kenali lah sang anak dengan bahasa asing supaya ia bisa memahami bahasa yang bukan hanya satu saja. Keinginan belajar bahasa asing tergantung kepada sang anak itu sendiri, jika sang anak memiliki kemauan dan keinginan untuk belajar bahasa asing itu lebih baik. Anak harus diajarkan secara perlahan dan tanpa adanya paksaan yang membuat ia menjadj tertekan.

Anak yang Suka Cari Perhatian itu Pasti Ada Saja

Di setiap kelas biasanya ada saja terdapat siswa yang suka cari perhatian kepada gurunya, memang tidak banyak tetapi biasanya ada satu atau beberapa anak saja. Tingkah laku caper  atau cari perhatian biasanya disebabkan oleh anak yang kurang mendapatkan perhatian dari keluarga sehingga ia mencari-cari perhatian kepada guru di sekolah. Anak yang suka cari perhatian biasanya ia tergolong tidak bisa diam, banyak bertingkah dan suka nakal, ada pula yang sering jail kepada temannya dan membuat temannya menangis hanya agar ia mendapatkan perhatian dari guru ataupun dari teman-teman yang lainnya. Jika sang anak melakukan hal seperti itu sebaiknya guru menasihati dan memperingatinya untuk tidak nakal, jangan sampai guru malah memarahi sang anak. Jika anak yang caper di marahi biasanya ia tetap saja melakukan kenakalan atau hal yang membuatnya menjadi pusat perhatian di kelas. Seorang guru harus bisa mengatasi anak yang suka mencari perhatian di dalam kelas. Tugas guru lah yang harus bis

Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta Apakan Sama?

Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas banyak siswa yang masih kebingungan ingin melanjutkan pendidikan dimana. Kebanyakan dari siswa memilih untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri di berbagai daerah di Indonesia. Tentunya persaingan untuk masuk ke PTN tidaklah mudah, ada banyak tahapan dan proses seleksi dalam ujian masuk. Ratusan ribu siswa pun berlomba-lomba bersaing dalam ujian masuk PTN tetapi hanya sekitar beberapa ribu saja siswa yang diterima di berbagai PTN yang ada. Peminat PTN memang lebih banyak dibandingkan dengan peminat di PTS. Kebanyakan alasannya adalah karena di PTN biayanya jauh lebih murah dibandingkan dengan di PTS, kualitas kampus yang lebih bagus, fasilitas yang memadai, kampus yang tergolong besar dan merakyat. Sedangkan di PTS biasanya biaya tergolong lebih mahal walaupun ada pula beberapa PTS yang biayanya terjangkau dan tergolong murah, hanya beberapa kampus di PTS yang besar dan fasilitasnya lengkap. Ada juga dari sebagian banyak orang yang memilih

Pentingkah Gadget dalam Pembelajaran?

Siapa sih yang tidak memiliki gadget di zaman sekarang ini, rata-rata semua kalangan pasti sudah banyak yang memiliki gadget, bahkan anak-anak kecil pun sudah menggunakan gadget. Zaman modern seperti ini tidak mungkin setiap orang lepas dari gadget, dengan gadget kita bisa berkomunikasi dengan mudah bahkan secara jarak jauh, dengan gadget pula kita banyak mendapatkan informasi secara online. Sebenarnya gadget juga memiliki peranan penting bagi siswa karena dengan menggunakan gadget siswa bisa lebih dipermudah untuk mencari informasi yang berkaitan dengan tugas yang diberikan oleh guru di sekolahnya. Dengan gadget juga memudahkan siswa dalam berkomunikasi dengan teman-teman maupun gurunya. Gadget bisa menjadi penunjang pembelajaran bagi guru dan siswa di kelas. Guru dan siswa bisa memanfaatkan penggunaan gadget dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai penggunaan gadget makah disalah gunakan oleh siswa dengan malah membuka situs yang tidak penting, karena jika digunakan pada hal yang

Pendidikan Kesehatan itu Perlu

Pendidikan Kesehatan itu perlu adanya. Dengan adanya pendidikan kesehatan maka akan membuat kebiasaan hidup sehat bagi para siswa. Siswa harus diberi pengetahuan tentang kesehatan oleh sang guru seperti memberi tahu tentang bagaimana cara hidup dan berprilaku yang sehat. Ada banyak topik kesehatan yang penting di pelajari bagi siswa. Adanya penyuluhan kesehatan ke sekolah-sekolah memiliki peranan penting dan juga dapat memberikan banyak manfaat hingga dapat meningkatkan kesadaran dalam memelihara kesehatan. Pendidikan kesehatan bukan hanya tentang cara hidup dan membentuk perilaku yang sehat, melainkan juga tentang kesehatan akan lingkungan dan yang lainnya. Biasanya di sekolah-sekolah terdapat UKS (Unit Kesehatan Sekolah) di UKS terdapat pula program yang meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pemeliharaan lingkungan sekolah yang sehat. Adanya UKS di sekolah-sekolah pun penting karena UKS memiliki peranan tersendiri. Dasar kesehatan sangatlah penting bagi sis

Pendidikan Akan Seni

Pendidikan seni penting bagi siswa karena akan merangsang siswa lebih kreatif, imajinatif, dan ekspresif. Siswa juga bisa menuangkan idenya menjadi sebuah karya dalam bentuk apapun. Ide-ide itu bisa dikeluarkan secara bebas sesuai fantasi yang ada dalam diri siswa tersebut. Sebuah karya seni pun bisa dihasilkan dengan tangan-tangan dan pemikirsn kreatif dari sang siswa. Siswa dibuat bebas berekspresi sesuai keinginannya. Ada banyak bidang seni yang bisa dilakukan oleh siswa tergantung minat seni yang disukai oleh siswa tersebut. Pendidikan seni dapat membuat otak kanan dan otak kiri siswa berkembang secara baik karena siswa akan mengenbangkan ide-idenya kedalam sebuah karya seni. Dalam pendidikan seni juga siswa dapat bekerja secara berkelompok karena biasanya di dalam kelas dibuat kelompok untuk membuat suatu karya sehingga bisa membuat siswa bekerjasama dan tolong-menolong. Biasanya ada banyak yang menyukai pendidikan seni karena terbilang sebagai membelajaran yang mengasyikan

Mengapa Siswa yang Pintar Cenderung dijauhi Oleh Teman-temannya di Kelas

Ada banyak karakter dan kemampuan siswa di dalam kelas yang berbeda-beda. Setiap siswa pasti senang jika dirinya pintar tetapi ada sebagian siswa yang pintar namun ia malah dijauhi oleh teman-temannya di kelas. Pertemanan yang tidak sesuai cenderung membuat sebagian siswa malah dijauhi sehingga siswa tersebut hanya sendiri atau hanya memiliki sedikit teman saja. Biasanya ada seorang atau beberapa siswa yang pintar di kelas tetapi malah dijauhi oleh teman-temannya, alasannya karena siswa pintar tersebut dianggap pelit oleh teman yang lainnya, jika ada tugas terkadang yang pintar tidak ingin membantu temannya yang kesulitan, ada pula yang pintar tetapi sombong yang menjadikannya angkuh sehingga ia pun dijauhi oleh teman-temannya. Seharusnya siswa bisa berteman baik di dalam kelas, belajar bersama dan bermain bersama, jika ada siswa yang kesulitan ada baiknya siswa yang pintar membantunya, tetapi membantu mengajari agar ia paham bukan malah membantu memberi contekan. Kerjasama juga

Guru yang Tidak Merata Penyebarannya

Penyebaran guru di indonesia masih belum merata, ada begitu banyak guru di kota tetapi hanya sedikit sekali guru yang berada di desa-desa atau di daerah pelosok. Di daerah pelosok sudah sangat kekurangan fasilitas sekolah dan ditambah juga kurangnya tenaga pendidik untuk mengajar disana. Ada banyak guru yang tidak ingin dimutasi ke daerah-daerah yang kekurangan tenaga pengajar karena banyak alasan, seperti tempat yang jauh, fasilitas tidak terjangkau, kendaraan sulit, dan banyak hal lainnya. Hingga sampai saat ini masih kurangnya pemerataan guru di daerah-daerah pelosok. Padahal disana sangat membutuhkan guru untuk mengajari para siswa yang ingin mendapatkan pendidikan layak. Seharusnya jika ada mutasi tenaga pengajar ke daerah pelosok guru tidak menolak karena itu sudah tugasnya, tugas guru mendidik siswa, menjadikannya generasi cerdas dan yang lebih baik lagi, guru harus mengabdi dan berjuang demi anak-anak bangsa. Menjadi guru yang mengajar di daerah pelosok memanglah tidak m

Pendidikan di Sekolah dan Pendidikan di Bimbel

Pendidikan didapatkan bukan hanya di sekolah saja melainkan di tempat lain pula, seperti halnya di rumah, di lingkungan, ataupun di tempat bimbel. Kebanyakan siswa jika sudah mendekati ujian seperti UAS, UN, dan SBMPTN pasti akan memilih mengikuti bimbel untuk menunjang pendidikan yang lebih. Banyak siswa memilih bimbel agar ia bisa mampu mendapatkan nilai yang lebih bagus, lebih terbantu dengan adanya tutor, bisa cepat memahami pembelajaran, dan yang lainnya. Pendidikan di sekolah dirasa kurang cukup bagi sebagian siswa karena pembelajaran yang dilakukan di kelas masih banyak yang tidak dimengerti. Banyak guru menjelaskan materi yang sulit di mengerti hingga siswa kurang paham akan pembelajaran itu. Siswa merasa jika ia mengikuti bimbel maka akan lebih terbantu dalam pembelajaran karena mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah. Banyak dari lembaga bimbel yang membantu siswa dalam mengerjakan ujian dengan cara cepat yang lebih efisien dalam manajemen waktu. Akan tetapi c

Siswa Mengantuk di Kelas

Saat jam pelajaran sedang berlangsung ada beberapa siswa yang tiba-tiba menjadi mengantuk. Mengantuk di jam tertentu pasti sangat mengganggu terlebih saat belajar mengajar berlangsung. Mengantuk di kelas akan menjadi masalah bagi siswa karena akan membuat siwa menjadi tidak optimal dalam belajar. Seseorang yang mengantuk itu berarti ia kekurangan oksigen karena oksigen dibutuhkan oleh sel-sel otak untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sebaiknya siswa harus sarapan pagi terlebih dahulu agar otaknya tidak kekurangan oksigen yang mana akan menyebabkan mengantuk. Hal-hal umum yang biasanya menyebabkan siswa mengantuk di kelas: 1. Kurangnya istirahat, mungkin siswa terlalu banyak menjalankan suatu aktivitas di rumah hingga ia hanya mendapatkan istirahat yang sedikit. 2. Pengajaran guru yang membosankan, siswa menganggap guru mengajar dengan monoton dan membosankan yang malah membuat siswa mengantuk dan tidak ingin mendengarkan ceramahnya guru. 3. Tidak mengerti dengan materi yang

Guru Galak atau Guru Tegas

Sebagai guru seharusnya menjadi pribadi yang baik, menjadi seseorang contoh teladan bagi muridnya. Mungkin di setiap sekolah terdapat guru yang galak dan menyebalkan atau biasa disebut juga guru killer. Guru killer biasanya banyak ditakuti dan terkenal dikalangan para siswa. Guru yang galak yaitu seperti guru yang kerjaannya sering marah-marah saja kepada muridnya, guru yang jarang senyum bahkan dari wajahnya pun sudah terlihat galaknya, guru yang selalu menekan siswanya. Guru yang biasanya memberikan pertanyaan pada murid dan mengharuskan murid untuk menjawabnya. Biasanya guru yang sering marah yaitu karena perilaku dari muridnya. Banyak murid yang tidak bisa diatur, tidak suka mendengarkan, dan semaunya sendiri itulah yang menyebabkan guru menjadi marah. Banyak pula murid yang menyamakan guru tegas yaitu sebagai guru yang galak, sebenarnya sedikit berbeda. Guru yang tegas pasti mempunyai maksud dari perbuatannya, sang guru ingin muridnya bisa disiplin dalam belajar, ingin mu

Guru kok Pilih Kasih

Guru adalah seorang yang memberikan ilmu dan pemahaman kepada para siswa, juga sebagai orang tua yang selalu memberi motivasi dan semangat kepada muridnya dan juga memberikan saran yang terbaik untuk muridnya tanpa pilih kasih. Tetapi terkadang ada sebagian guru yang pilih kasih terhadap muridnya yang berprestasi atau pintar atau sebagainya. Sehingga bisa membuat murid yang lain iri karenaya. Di setiap sekolah pasti ada saja guru yang pilih kasih terhadap muridnya. Mungkin pilih kasih pada perlakuan dan pilih kasih pada nilai. Contohnya dari pilih kasih pada perlakuan yaitu seperti sang guru memberi perhatian lebih kepada murid yang ia sukai, sang guru lebih sering mendekati dan menyayangi si murid daripada yang lainnya. Lalu contoh dari pilih kasih pada nilai yaitu sang guru memberikan nilai lebih yg bagus kepada murid yang ia sukai, mudah memberikan nilai bagus kepada sang murid yang ia sukai terlebih karena pintar, sedangkan murid yang lainnya hanya diberi nilai biasa saja.